Starship Troopers pertama kali tayang lewat film yang dirilis pada tahun 1997 dan memiliki beberapa sequel termasuk game-nya. diadaptasi dari cerita novel karangan Robert A. Heinlein, film yang di sutradara oleh Paul Verhoeven dan ditulis ulang oleh Edward Numeier ini mengusung tema luar angkasa dan alien. namun, berbeda dengan film alien lainnya, Starship Troopers menceritakan bahwa manusia di masa depan berperang dengan alien berbentuk serangga raksaksa yang juga ingin memusnakan umat manusia.
Cerita Awal dari Terran Federation
Cerita dimulai dari akhir abad ke-20, kehancuran peradaban yang dipicu oleh demokrasi yang terlalu tinggi membuat beberapa kerusuhan bertumbuh pesat. setelah perang besar terjadi antara Amerika, Russia, dan banyak negara yang terlibat di 1987, membuat beberapa perubahan besar terjadi di bumi. pada akhirnya seluruh wilayah dibumi dipersatukan oleh federasi yang mengusung edeologi fasis, yaitu Terran Federation atau dalam bahasa indonesia berati Federasi Bumi. setelah semua penduduk bumi bersatu sebagai multi-budaya, Terran Federation memperluas wilayah menuju luar angkasa.
Suatu Saat, di galaxy yang jauh terdapat sebuah planet dinamai sebagai "Klendathu". di planet tersebut terdapat suatu bangsa bernama Arachnids yang merupakan bangsa para serangga raksaksa hidup. manusia menyebutnya sebagai " Bugs", yang juga merupakan sebuah ancaman bagi umat manusia karena, para Arachnids berusaha membunuh dan menghancurkan peradaban manusia. karena dianggap membahayakan kemiliteran Terran Federation berusaha menginvansi planet tersebut dengan menggunakan pasukan bernama "Mobile Infantry" yang akan ditugaskan untuk menangani masalah tersebut.
"Kami baru saja mendarat di area yang disebut big K bersama divisi Infantri ke -6, itu adalah planet jelek! planet serangga! planet musuh yang kita semua tahu!"
Singkat cerita langsung masuk ke dalam film Starship Troopers(1997), Big K yang dimaksud adalah inisial dari kata "Klendathu" yaitu K. pada adegan ini terlihat bahwa mobile infantry yang diturunkan pada saat malam hari tersebut mengalami kekalahan. diperlihatkan beberapa serangga yang cukup aneh dan berukuran hampir dua kali tinggi manusia. berikut beberapa serangga yang akan dijelaskan dari sequel Starship troopers 1-3.
Serangga Penyerang (Warrior Bug)
Serangga Penyerang muncul di pertengahan film Starship Troopers (1997) sebagai serangga musuh yang memiliki jumlah sangat banyak, serangga ini hidup dalam koloni. walaupun begitu, GaPaham Film belum jelas mengetahui apakah ada gender dari serangga ini. Warrior Bug memiliki persenjataan capit vertikal sebagai alat pertahanan sekaligus alat serang. beberapa segmen pada bagian kaki memiliki ruas lancip setajam pedang di tiap ujungnya. seperti dari pengambarannya, serangga ini adalah serangga yang memang ada untuk pembunuh. pergerakan koloni Warrior bug diketahui dikontrol oleh serangga bernama Brain Bug, Queen Bug (di Game), dan God Bug sebagai pasukan untuk menyerang manusia.
Serangga Tank (Tanker Bug)
Tanker Bug merupakan serangga mirip seperi kumbang atau Tarantula yang berukuran raksaksa. memiliki keahlian menyemburkan cairan yang dapat melelehkan tulang dan kulit, kebal terhadap tembakan, dan sulit untuk dihancurkan menggunakan bom. di dalam film, John Rico dan Dizzy telah berhasil membunuh satu ekor Tanker Bug dengan memasukkan bom ke dalam tubuh serangga tersebut. Tanker Bugs terlihat di outpost Planet P dua kali. GaPaham Film masih bingung, apakah serangga ini dikontrol juga sama seperti Warrior Bugs atau tidak.
Serangga Mortar Plasma (Plasma Granadier Bug)
Plasma Bug dan Granadier Bug merupakan jenis serangga hampir lebih besar dari Tankers Bug. dengan menggunakan senjata natural, plasma yang di tuncurkan dapat menghancurkan sebuah kapal luar angkasa dari permukaan planet. biasanya serangga ini berjalan dengan perlindungan kerumunan Warrior Bug. serangga ini terlihat sering menjadi senjata meriam saja.
Kalajengking Meriam (Scorpion)
Secara umum hanya terlihat sekilas di Starship Troopers 3 (2008) pada adegan pertama, tepatnya dalam pertempuran Roku San. hampir sama dengan Plasma Bug, hanya saja, Scorpion ditugaskan untuk menyerang basis manusia. belum ada informasi lebih detail mengenai serangga jenis ini, karena diketahui baru saja ditemukan saat berada di Roku San.
Bom Isopod (Bombardier Bug)
Lebih dikenal Federasi sebagai Kamikaze Bug. Serangga ini berukuran hampir seukuran bola sepak. Kamikaze Bug akan membuat diri mereka terlempar tinggi ke area yang diinginkan, dan meledakkan diri. terlihat saat akan meledak. ketika akan meledak, serangga ini akan sedikit meluruskan posisi badannya dan memercikkan seperti kilatan listrik ke ekornya.
Penyerang Bersayap (Hopper Bug)
Hooper Bug lebih mirip Warrior Bug yang bersayap, pertama kali terlihat di outpost Whiskey di Planet P. serangga ini lebih aktif melakukan serangan di siang hari. dapat berjalan ditanah untuk memantau situasi terlebih dahulu sebelum melakukan serangan berbahaya.
Kumbang Pekerja (Arkelian)(Chariot Bug)
Bisa ditemukan di film Starship Troopers (1997), yaitu saat John Rico menemukan bangkai serangga ini tertimbun lemari dan saat di bawah tanah sedang mengangkut Brain Bug. Belum diketahui secara pasti jenis serangga ini, karena serangga ini tidak pernah terlibat pertempuran. kemungkinan kelas pekerja yang dijadikan budak untuk membangun sarang di bawah tanah.
Serangga Dengan Kecerdasan Tinggi (Brain Bug)(Control Bug)(God Bug)
Jenis ketiga serangga ini memiliki kecerdasan yang sama seperti manusia, memiliki kesadaran utuh atas semua yang mereka lakukan. seperti yang diketahui, membuka rahasia dan alasan mengapa para serangga berusaha menyerang manusia dapat dilihat dari interaksi manusia dengan ketiga jenis serangga ini. misalkan, God Bug menjelaskan bahwa alasan serangan terhadap manusia adalah sebagai bentuk rasa pengetahuan. untuk Control Bug, serangga ini masuk ke dalam otak manusia dan memanipulasi kesadaran manusia, menjadikan manusia yang terinfeksi memihak para serangga selayaknya zombie. Control Bug menjelaskan bahwa kebenciannya terhadap manusia yang selalu merasa unggul membuat para serangga melakukan serangan, alasannya sangat jelas, bangsa Arachnids tidak memperbolehkan ada mahluk cerdas lain di alam semesta.
Comments
Post a Comment