Karakter Paling Misterius di StoryGames Yang Bikin Merinding

Karakter yang memiliki unsur misterius ternyata tidak hanya ditemukan di novel, film, atau komik. ternyata, video games juga memiliki hal yang sama, bahkan terkadang memiliki atmosfer yang lebih membuat merinding, itu karena penonton atau audience dapat memainkan tokoh utama dalam sebuah jalan cerita daripada novel, film. komik, atau semisalnya.

Beberapa karakter bahkan sama sekali tidak memiliki suatu alasan untuk mereka berada dalam cerita tersebut atau berinteraksi dengan karakter yang pemain jalankan. Dan menurut GaPaham FILM inilah beberapa karakter yang misterius yang kehadirannya membuat merinding pemainnya.

Gaster di Game Undertale

Game Undertale merupakan game yang tergolong simpel dan jadul dalam grafik, namun memiliki nilai cerita yang kental dan bagus. game ini sendiri mengisahkan mengenai seorang bocah yang jatuh ke bawah tanah dimana sebelumnya ras monster dikurung dan disegel di tempat tersebut setelah perang manusia-monster terjadi.Dalam suatu waktu, jika pemain memilih untuk masuk kedalam alur cerita yang dinamakan sebagai (pacifist route) dimana pemain akan dapat mengakses untuk mengunjungi sisi gelap dari cerita Undertale yaitu True Lab. Tempat itu adalah tempat yang diasingkan dengan aktivitas eksperimen yang dilakukan Alphy sebagai salah satu monster yang bekerja sebagai ilmuwan dipekerjakan oleh raja monster bernama Asgore.

Yang terpenting dalam pembahasan W.D Gaster ini adalah hal aneh yang akan muncul jika permain berusaha untuk memanipulasi game. Secara menyeramkan akan muncul sebuah layar gelap dengan beberapa simbol WingDings yang bila di artikan dalam huruf normal maka akan muncul sebuah pesan singkat, kemudian diikuti game akan secara otomatis keluar sendiri setelah pesan tersebut berakhir.

Di True Lab, pemain akan bertemu dengan beberapa monster  yang menyatakan dirinya sebagai pengikut ilmuwan sebelumnya. disinilah, cerita yang tidak dikatakan secara jelas dalam cerita Undertale. pemain akan membaca text percakapan dan baru menyadari bahwa terdapat karakter yang hilang, yaitu W.D Gaster. dia dikatakan oleh pengikutnya sebagai ilmuwan sebelum Alphy, yang mengalami kegagalan atas ciptaannya dan jatuh kedalam portal,  mungkin dan menghilang antara ruang dan waktu. karakter Gaster diketahui tidak ditemukan penyebutan namanya atau karakter yang memang merujuk pada dirinya dalam game. momen merinding adalah ketika saat pemain memaksa untuk lebih detail menjelaskan mengenai Gaster, pengikutnya mengatakan untuk tidak mengosipkan orang yang sedang mendengarkan percakapan. menjelaskan bahwa Gaster merupakan karakter yang sedang mendegarkan, dimana pun dia berada, dia sedang mendengarkan apa yang dilakukan oleh tokoh utama yaitu karakter yang dijalankan oleh pemain saat itu.

Libitina di Game Doki Doki Literature Club

Doki Doki Literature Club atau bisa disebut DDLC seperti yang diketahui merupakan game horor dengan embel-embel harem atau weaboo. bukan mengenai monika yang jahat karena telah merusak game pemain dengan menghapus karakter lainnya. sayangnya hal aneh semakin aneh apabila pemain melakukan modifikasi file pada game ini. Pada kesempatan yang lain, game ini jauh lebih horor dari pada yang biasa penonton lihat. Tanda karakter tersembunyi muncul saat karakter bernama Yuri yang menceritakan bukunya bejudul "Potrait of Markov" dengan sangat detail, padahal untuk sebuah buku atau cerita lain di dalam sebuah cerita utama sangatlah aneh jika dijelaskan seperti itu. 

Untuk lebih jelasnya seperti ini, DDLC memliki salah satu karakter bernama Yuri yang dalam cerita berkencan seperti layaknya anime anime lain dengan tokoh utama. pada saat itu percakapan dimulai, Yuri menceritakan bahwa dirinya suka membaca buku, terutama buku berjudul "Potrait of Markov" yang dalam cerita DLLC disebut bahwa buku tersebut dibuat oleh Markov. buku cerita dalam cerita ini menjelaskan mengenai kisah seorang gadis yang mengunjungi saudaranya yang telah lama hilang, namun hidupnya malah dalam bahaya karena kini ia menjadi target orang orang yang menjadi percobaan eksperimen. 

  setelah beberapa waktu Yuri kembali menjelaskan bukunya lebih detail.

Saat permbicaraann di Act 2 tersebut usai, Yuri tidak menceritakan mengenai bukunya lagi, mengatakan bahwa itu akan menjadi spoiler. tidak diketahui mengapa pengembang game menyisipkan cerita horor dalam cerita horor. teka-teki tidak sampai disitu ternyata. beberapa fan di game ini menemukan bahwa jika beberapa file karakter di convert menjadi format .jpg maka akan memiliki beberapa pola yang bisa dibaca, salah satunya berbentuk pola kode QR yang apabila discan maka akan merujuk pada sebuah link, yaitu:

http://projectlibitina.com/

Cukup membuat merinding tersebut jika dibaca. mengingat sepertinya antara buku fiksi yang diceritakan Yuri sangat berhubungan dengan isi yang terdapat di link tersebut. membuat teori bahwa game tersebut dikontrol oleh seorang gadis yang diceritakan oleh Yuri, yaitu Libitina sebagai hasil eksperimen manusia yang dapat masuk kedalam kode-kode sebuah game.

Gman di Game Half-Life

Apa yang kita tahu dari karater Gman adalah karakter yang paling misterius pada pembahasan ini. untuk yang belum mengenal game Half-Life, game tersebut adalah game jadul FPS yang terkenal sekitar tahun 2000-an. pemain menjalankan karakter Dr. Gordon Freeman. Cerita dimulai dari seorang ilmuwan bernama Dr. Gordon Freeman yang ditugaskan untuk melakukan tugas uji coba sampel material bukan dari bumi untuk kebutuhan portal di Fasilitas Riset Black Mesa. semua terlihat normal, Gordon baru saja datang dengan menaiki fasilitas kereta gantung di tempat tersebut. saat ia sampai di ruang pertemuan, beberapa ilmuwan meresahkan sesuatu akan uji coba yang akan dilakukan. beberapa menganggap sampel tersebut terlalu murni dan terlalu tidak stabil. Namun, Gordon tetap melakukannya secara profesional dalam alur cerita game tersebut. sayangnya ekperimen gagal dan menjadi bencana besar, kegagalan ini membuat seisi Black Mesa dipenuhi dengan alien yang mencoba menyerang, bukan hanya itu pihak militer yang awalnya ditugaskan untuk mengevakuasi korban sekarang beralih rencana untuk menjatuhkan bom atom, membunuh seluruh apa yang ada di Black Mesa. game ini menyuguhkan atsmosfer yang sangat membuat pemain tertekan dan berdebar.

Dalam pejalanan menuju ruang uji coba, sebelum kegagalan eksperimen. pemain akan mulai sadar bahwa pemain sedang dilihat oleh seseorang, seseorang dengan jas biru berpakaiaan layaknya seorang dari institusi pemerintah yang pernah ditemui di awal cerita. didalam file game, pria aneh ini memiliki nama gman dan dikenal para fans sebagai Government Man (orang pemerintahan). beberapa isu muncul saat itu sebelum kemunculan Half-Life 2. 

Untuk pengolongan karakter, Gman bukannlah tokoh antagonis, tidak bisa dikatakan juga sebagai tokoh protagonis. Gman dapat mengarahkan pemain untuk melakukan apa yang dia mau, termasuk membantu pemain ketika terjebak dalam ruangan atau sekedar melihat-lihat kondisi di Black Mesa yang sudah hancur total. hal ini juga bisa ditemukan di Half-Life: Opposing Force. 

Gman seakan menjadi pengawas yang selalu memperhatikan gerak-gerik pemain tanpa alasan yang jelas. mengawasi dibalik pintu atau jendela ruangan kosong. pria ini sepertinya tahu apa yang dilakukannya, semua terlihat seperti bagian rencananya di dalam alur cerita. saat pemain mengalahkan bos utama, yaitu Nihilanth, alien yang memindahkan pasukannya ke bumi, Gman hadir disaat itu. Datang tanpa bagaimana bisa dijelaskan kenapa pria ini bisa disana. tentu cerita game sudah diatur oleh Gman. 

Pada akhir cerita, Gman membawa pemain kesebuah kereta gantung diawal cerita. dengan kondisi diluar gelap gulita. Gman memberikan pujian akan apa yang pemain lakukan pemain sebagai Gordon (yaitu menembaki alien dan tentara) serta menawarkan pemain untuk bekerja dengannya, pintu kereta terbuka namun dengan portal adalah jalan keluar-nya. jika pemain menolak tawaran Gman, pria ini akan memindahkan pemain ketempat dimana pemain tidak akan pernah bisa memenagkan pertempuran tersebut. Gman memang tidak terlalu menakutkan daripada dua karakter yang sudah dijelaskan sebelumnya, namun Gman tetap menjadi karakter game paling misterius yang pernah ada tentunya. bahkan, kemunculannya di Half-Life 2 menambah daftar pertanyaan.

Buka Artikel →

Sinopsis Half Life Opposing Force, Konspirasi dalam Konspirasi

Half Life : Opposing Force adalah video game FPS (First Person Shooter) besutan dari Valve dan Gearbox melengkapi sekuel dari cerita Half Life 1 Sendiri. game ini merupakan game lawas yang dirilis pada tanggal 19 November 1999, berbeda dengan sekuel lain yang sudah mendapatkan remake dengan mengusung engine Source, Half Life : Opposing Force atau bisa disingkat HL:OP ditulis oleh Stephen Bhal, Rob Heironimus, Kristy Junio, Randal S. Pitchford. game ini juga dapat dimainkan di berbagai platform khususnya Windows, Linux, dan MacOS, membuat game ini dan beberapa sekuel terkait terkenal di tahun 2000-an.

Setting waktu yang digunakan adalah waktu yang sama dari kecelakaan yang terjadi di Half Life 1 yaitu laboratorium pemerintah bernama bernama Black Mesa di Amerika yang secara tidak sengaja membuka portal antar dimensi, untuk sinopsis Half Life 1 klik disini jika sudah tersedia. untuk penokohannya cukup unik, di Half Life 1, pemain yang menjadi Gordon Freeman sebagai protagonis diharuskan untuk melawan beberapa alien dan HECU (Hazardous Environment Combat Unit), sedangkan di game ini pemain menjadi Adrian Shephard salah satu anggota HECU yang menjadi musuh Gordon Freeman.

Cerita dimulai dari Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat. saat itu beberapa tentara HECU termasuk Adrian, ditugaskan untuk membereskan permasalahan yang terjadi di Fasilitas Riset Black Mesa dengan menaiki helikopter atau pesawat osprey. tujuan dari HECU adalah untuk menupas habis semua yang berada di dalam Black Mesa. secara mengejutkan, Adrian dan para awak di dalam pesawat mendapati pesawaat osprey lain milik HECU ditembak jatuh oleh para pesawat alien yang berbentuk aneh. dalam situasi yang tak terduga dan panik, para HECU hanya bisa terdiam dan kaget, tak lama waktu berselang, pesawat yang dinaiki Adrian juga tertembak jatuh oleh pesawat alien yang sebelumnya tidak diketahui datang darimana. Adrian dan para anggota HECU beserta para awak di pesawat itu pun jatuh di dekat bangunan di Black Mesa, beberapa kali Adrian tak sadarkan diri setelah mendapati pesawat yang ditumpangi terperosot dekat Fasilitas Riset Black Mesa.

Adrian Shephard, seorang pria berumur 22 tahun berpangkat coporal terbangun, mendapati dirinya berada dalam sebuah ruangan laboratorium bersama ilmuwan dan temannya dari HECU yang sekarat. seorang ilmuwan berkata bahwa temannya tidak dapat ditolong. Adrian yang dalam keadaan bingung, keluar ruangan, nampak di luar ruangan terlihat rusak dengan beberapa puing besi telah berjatuhan. selain itu, beberapa anggota HECU lain dalam keadaan tewas karena mahluk alien yang melekat dikepala mereka, serta beberapa telah mengalami mutasi gen karena mahluk aneh tersebut, ilmuwan menyebutnya "Headcrab".

Adrian yang telah diselamatkan oleh para ilmuwan beserta penjaga di Black Mesa membuatnya bingung sekaligus berhutang budi. Tentara HECU mendapatkan perintah untuk memburu Gordon Freeman, seorang ilmuwan yang diduga sebagai biang permasalahan di Black Mesa. Adrian yang mengetahui bahwa Gordon Freeman melakukan pemberontakan ekstrim dengan menembak personel HECU, membuat Adrian mengecualikan satu ilmuwan ini untuk dikasihani.

 

 

Adrian terpaksa melewati beberapa cela dan terowongan agar dapat bertahan hidup kemudian keluar dari tempat tersebut sambil menolong orang lain dari serangan alien yang ganas, Adrian tidak seperti tentara HECU lain yang hanya menuruti perintah untuk membunuh semua yang ada di Black Mesa setelah pemerintah mengidentifikasi masalah di sekitaran tempat tersebut menjadi ancaman besar dengan penangan yang perlu tindakan cepat, termasuk para penjaga dan ilmuwan yang bekerja di Black Mesa harus dibunuh. kini, masalah semakin rumit beberapa tentara HECU memutuskan untuk pergi dari Black Mesa, tempat tersebut kini menjadi sunyi. alih-alih berlari ke tempat siaran radio agar dapat dievakuasi, Adrian yang berusaha meloloskan diri namun, dihalangi oleh pria berjas (Gman). siapa dan kenapa pria ini menutup gerbang juga masih belum jelas.

Saat ini Adrian harus menyelamatkan dirinya sediri, bukan hanya sebagai tentara HECU, namun juga sebagai korban sama seperti para ilmuwan, Adrian mulai memahami permasalahan sebenarnya, yaitu tempat bernama Black Mesa ini telah mengalami insiden sobekan portal antar dimensi, mengakibatkan alien mulai melakukan invansi di tempat tersebut, ini juga membuat Adrian heran, pasalnya deskripsi tugas dikirimnya ke Black Mesa sangat tidak relevan dengan kondisi lapangan, pemerintah mungkin menyembunyikan sesuatu. setelah misi HECU dianggap gagal oleh pemerintah, mereka mengirim suatu tentara, bukan terlihat seperti pasukan elite, beberapa rekan HECU memanggilnya "Black Ops" yang ditugaskan untuk meledakkan dan memusnahkan seluruh area Black Mesa dengan ledakan nuklir termasuk pada penjaga, ilmuwan, sampai HECU sendiri yang sebelumnya dikirim untuk hal yang sama, beberapa anggota tentara HECU mulai merasa dihianati. kemudian, pemburuan Gordon Freeman sebagai biang permasalahan, serangan alien, serta para pembasmi yang disebut Black Ops ini membuat Adrian Shephard mulai merasakan apa yang dinamakan half life, setengah hidup dan setengah mati.

Buka Artikel →