Genre Adventure
Genre adventure atau petualangan memiliki peminat yang lebih sedikit daripada genre action murni. walaupun demikian, penempatan cerita dari genre adventure sangatlah bagus, dan biasanya memiliki nuansa untuk menginspirasi daripada hanya sekedar meluapkan kekerasan dan aksi yang terkadang tidak mungkin dilakukan oleh manusia biasa. perlu diingat bahwa film menaiki gunung saja tidak bisa dikatakan sebagai adventure. harus terdapat unsur exploration dan unexpected journey. genre adventure juga kental akan teka-teki dan rasa penasaran yang tinggi terhadap suatu permasalahan. penonton yang menyukai genre film adventure biasanya memliki sifat pemimpi dan pemimpin yang memotivasi rekan timnya, karena film adventure biasanya memperlihatkan sisi kemanusiaan yang abu-abu, tidak tahu siapa lawan dan kawan. dan melatih untuk memahami orang lain dan menambah keahlian dalam berintuisi. karena dunia di dalam film adventure biasanya realistis, penonton akan menemui seuatu titik dimana tokoh utama kehilangan teman-temannya, dan sesuatu yang harus dihindari karena kita tidak punya daya untuk mlawan dan lebih memilih untuk menghindar. contoh film adventure indonesia yang benar-benar menerapkan sisi petualangan-nya masih belum begitu terlihat karena beberapa film adventure indonesia tidak memiliki dua unsur yang sudah disebutkan sebelumnya, namun beberapa rekomendasi film seperti "5cm" dan "Negri Dongeng" mungkin sedikit membantu anda. untuk film luar negri ada "Indiana Jones" dan "Journey of the Center of The Earth".
Genre Drama Sosial
Jika anda penikmat drama, namun tidak suka melihat terlalu banyak adegan romance, maka jawabannya adalah genre drama sosial. genre drama sosial biasanya hanya menyisipi sedikit kisah asmara sebagai bentuk logika dalam suatu kehidupan. karena genre ini biasanya mengadaptasi kehidupan nyata bersifat realitis tanpa memberi bumbu religi atau justifikasi sepihak, dan fokus pada perekonomi suatu keluarga dan kehidupan bermasyarakat saat ini. maka genre drama sosial biasanya menjadi tempat untuk bertukar pikiran dan memahami kehidupan sosial di sekitar lingkungan. para penggemar film ini memiliki jumlah yang besar. beberpa film drama sosial paling sering dibuat di asia, terutama di jepang dan korea. untuk anime, genre drama sosial sangat banyak sekali. film korea yang mengusung genre drama sosial adalah "Sky Castle" dan "Parasite". ada juga film india bergenre drama sosial yaitu "3 idiots". untuk film indonesia ada "Laskar Pelangi" dan "Turah". ada juga sinetron indonesia yang mengusung drama sosial adalah "Preman Pensiun".
Genre Distopia
Genre Distopia merupakan sub genre dari Fiksi Ilmiah. berbeda dengan fiksi ilmiah yang bercerita mengenai super hero ataupun perjalanan luar angkasa, ataupun juga genre perang yang memperlihatkan sisi nasionalisme pantang menyerah. Distopia lebih menampilkan tatanan sosial yang bermasalah disamping majunya teknologi. Distopia juga bisa disebut sebagai Cyberpunk, dan mempunyai plot cerita mengenai perang edeologi, anarkisme, dan geopolitik. Genre Distopia merupakan genre yang jarang ditemui, namun sangat bernilai harganya jika dikemas secara tepat. para penggemar film distopia biasanya merupakan pemikir dan menyukai sesuatu yang berbau pemanfaatan teknologi, dan ahli dalam memahami strategi seseorang. film distopia juga sering membuat suatu konflik antara dua karakter yang memiliki tujuan yang sama-sama baik, sehingga penonton biasanya kesulitan membedakan mana yang sebenarnya yang bersalah di film tersebut. tidak sampai disitu, harga jual dari film distopia juga ada pada penggambaran teknologinya yang inovatif sekaligus hanyalan yang kemungkinan bisa diwujudkan di masa depan. seperti komputer dan handphone frameless. contoh film indonesia yang mengusung distopia adalah "3: Alif Lam Mim". untuk film luar negri yaitu "Maze Runner", "Divergent", dan "V for Vandetta".
Comments
Post a Comment